Roti Tan Keng Cu: Warisan Rasa dari Cianjur Sejak 1921
Oleh : Eko WKS
Cianjur… kota yang sejuk di kaki Gunung Gede, kerap disinggahi kereta, punya stasiun tua dan peron yang menyimpan banyak kisah. Tapi hari ini, saya tidak sedang bicara soal rel, stasiun, atau tauco. Saya ingin mengajak kamu berjalan kaki sebentar, menyusuri aroma masa lalu yang masih hidup hingga kini—menuju satu tempat legendaris: Roti Tan Keng Cu.
Sebuah Nama Tua, Sebuah Resep yang Bertahan
Roti Tan Keng Cu bukan sekadar toko roti. Ia adalah bagian dari sejarah kota Cianjur. Berdiri sejak tahun 1921, di masa Hindia Belanda masih bercokol, toko ini dirintis oleh seorang keturunan Tionghoa bernama Tan Keng Cu.
Beliau memulai dari nol—membuat roti sendiri di rumah, dipanggul di atas kepala, lalu dijajakan dari kampung ke kampung. Tanpa toko, tanpa etalase, hanya mengandalkan rasa.
Kala itu, roti adalah makanan mewah. Tapi berkat tangan Tan Keng Cu, roti menjadi lebih merakyat—disukai oleh warga lokal maupun meneer-meneer Belanda. Bahkan, kabarnya beberapa pejabat Belanda langganan pesan roti untuk dibawa ke Batavia.
Roti yang Menyimpan Masa
Sampai hari ini, resep aslinya masih dijaga ketat oleh generasi penerus. Tidak ada bahan pengawet, tidak ada proses instan. Semua dibuat manual, dari adonan sampai panggangan.
Yang paling legendaris? Roti bulat isi selai nanas, roti sobek isi kelapa dan cokelat, serta roti tawar lawas yang teksturnya padat tapi lembut.
Begitu masuk ke tokonya, kita langsung disambut aroma khas yang membawa kita ke masa lalu—hangat, sederhana, tapi penuh kenangan.
Bukan Sekadar Roti
Roti Tan Keng Cu bukan hanya soal rasa. Ia adalah bagian dari sejarah Cianjur, dari kehidupan masa kolonial, dari percampuran budaya Tionghoa, Sunda, dan Belanda yang diam-diam bertemu dalam gigitan sederhana.
Buat kamu yang sedang ke Cianjur—entah sengaja atau sekadar numpang lewat—luangkan waktu sebentar. Mampirlah. Rasakan bagaimana rasa bisa menyimpan waktu, dan bagaimana roti bisa jadi pengingat bahwa yang sederhana bisa jadi abadi.
---
Eko WKS, dari Cianjur.
Jangan Menua Tanpa Cerita.
Link Youtube : https://youtube.com/shorts/Rn9ZzmL6NrI?si=fgpMRKd_RIMvsUTS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar